Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar kripto ambruk pada hari ini, Jumat (14 Juni 2024), setelah bank sentral AS (Fed) memperkirakan penurunan suku bunga hanya akan dilakukan satu kali pada tahun ini.
Mengacu KoinMarketCap Pada Jumat (14 Juni 2024) pukul 07:56 WIB, sebagian besar pasar kripto melemah. Bitcoin turun 2,43% menjadi $66,698 dan berada di zona negatif 5,86% setiap minggunya.
Ethereum berada di zona merah 2,5% dalam 24 jam terakhir dan melemah 8,84% selama seminggu
BNB mencatat depresiasi harian sebesar 3,53% dan keruntuhan mingguan sebesar 15,45%.
Begitu pula Solana yang turun 5,1% dalam 24 jam terakhir dan turun 13,73% dalam tujuh hari terakhir.
CoinDesk Market Index (CMI), yang mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital, turun 2,64% menjadi 2,612,54 Open interest turun 3,13% menjadi $65,28 miliar.
Sedangkan indeks ketakutan dan keserakahan yang dilaporkan dari coinmarketcap.com itu menunjukkan angka 55 yang berarti pasar berada dalam fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.
Dikutip dari berita kripto, Setelah hasil rapat FOMC dipublikasikan, pasar bereaksi positif dengan ekspektasi penurunan suku bunga juga pada tahun ini.
Namun tidak butuh waktu lama bagi pasar untuk melihat sikap hawkish The Fed sebagai dampak negatif terhadap aset berisiko, termasuk mata uang kripto, mengingat The Fed memperkirakan hanya satu kali penurunan suku bunga pada tahun ini. Berbeda dengan dot chart Maret 2024 yang memperkirakan tiga kali lipat.
Pada pertemuannya bulan ini, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada 5,25-5,5%, dengan suku bunga acuan diperkirakan mencapai 5,1% tahun ini, mengisyaratkan hanya satu kali penurunan suku bunga pada tahun 2024.
Hal lain yang mengkhawatirkan adalah perkiraan inflasi PCE dan inflasi PCE inti diperkirakan lebih tinggi dibandingkan rapat FOMC Maret lalu, yakni masing-masing sebesar 2,6% dan 2,8%.
Akibatnya, investor cenderung mengambil lebih banyak risiko dan memilih investasi yang lebih aman dengan tingkat pengembalian yang relatif tinggi, seperti sarana investasi berbasis dolar AS, yaitu US Treasuries.
RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Artikel lain
Investor ritel skeptis terhadap Bitcoin, jatuhnya pasar kripto
(putaran/putaran)
Quoted From Many Source